One For All,All For One

Masih segar ingatan saya saat kata ini pertama kali di dengarkan oleh Roy Devo. Saat itu DEATH VOMIT akan menghajar publik Solo dalam ''Rock In Solo" with Down For Live,Burgerkill dan Psycroptic. Kata-kata itu terus berdengung di tiap perjalanan neraka DEATH VOMIT. Sempat terpikir juga maksud dari kata-kata beliau,dalam banyak kesempatan saya banyak belajar dan mencerna makna filosofis sebuah kata, JCG (Jogjakarta Corpse Grinder) punya slogan ''METAL SAK MODARE" a.k.a METAL SAMPAI MATI. Tak perlu ditanyakan lagi tentang loyalitas,eksistensi,daya metal
mereka(apapun itu). Inipun telah di buktikan di tiap gigs yang pernah terlaksana,butuh lebih dari sekedar kata support dan sangat sepakat jika mereka disebut militan.Kisah perjalanan JCG ke semarang menjadi sebuah cerita yang mungkin tak kan hilang begitu saja. Dengan menyewa bus secara urunan, Para militan rela berpanas-panasan,berhimpitan menggunakan bus yang jauh dari kata nyaman untuk berangkat (bus Off-road) ke Semarang. Tiba di semarang ternyata band kebanggaan mereka yang di daulat untuk tampil malam itu,batal untuk membakar Semarang. Kecewa?? entahlah!!...tak tahu apa yang ada di benak mereka. Yah,mungkin juga terobati dengan beberapa band Metal papan atas yang telah lebih dulu tampil. Tidak hanya itu,saat perjalanan pulang, mereka tersesat hingga sampai ke Salatiga. Alhasil mereka tiba dengan selamat di Jogja keesokan harinya. Mungkin banyak kisah yang tidak saya ketahui dari para Militan JCG. Tapi, tanpa mereka DEATH VOMIT tidak akan tetap berdiri untuk menebarkan benih kebencian hingga detik ini (Yoiyoi..JCG Rules). ... One For All,All For One sebuah kata yang mungkin anda sendiri bisa terjemahkan maknanya. Stay Brutal & Salam Super